Titulo

Estimasi Kerugian Kerusakan Terumbu Karang Rp. 3 Miliar

Kerusakan terumbu karang di wilayah Taman Nasional Karimunjawa akibat sandarnya tongkang beberapa waktu lalu diperkirakan menyebabkan kerugian berkisar Rp. 2 miliar hingga Rp. 3 miliar. Angka tersebut masih estimasi dan bisa jadi nilainya lebih besar dari itu.

Anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono mengungkapkan, sejumlah tim ahli sudah diterjunkan namun DPRD tak lama lagi akan terjun langsung ke wilayah terdampak kerusakan.

"Kita akan uji petik langsung ke Karimunjawa. Sebelumnya saya sudah menerjunkan tim ahli dan estimasi kerugian mencapai Rp. 2 miliar - Rp. 3 miliar. Kemungkinan bisa lebih besar lagi," ujar Riyono yang juga Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia tersebut, kemarin.

Dia menginginkan data pembanding terkait sejauh mana kerusakannya, Atas kerusakan ini Riyono juga menyesalkan perhatian pemerintah pusat yang dinilai kurang jika dibandingkan dengan yang terjadi di Raja Ampat Papua.

Rugikan Perikanan

"Saya melihat ada diskriminasi oleh pusat, karena sama-sama taman nasional laut tetapi perhatian ke nelayan Karimunjawa tidak sama," ujar Riyono.

Kondisi maritim secara keseluruhan juga patut menjadi perhatian pasalnya banyak ketentuan yang justru merugikan para nelayan Indonesia. PErmapasan ruang laut misalnya seperti reklamasi juga banyak hal yang merugikan industri perikanan termasuk para nelayan.

Seperti diketahui, beberapa kali tongkang yang terhempas di wilayah taman nasional gususan terumbu karang di Pulau Cilik, pulau Gosong Tengah, dll. Dampaknya tidak hanya terumbu karang yang rusak tetapi juga ekosistem di sekitarnya yang menajdi sumber penghidupan bagi para nelayan.

Ketua komisi B Chanmin Irfani melihat perlu ada penegakan serius terkait adanya tongkak yang masuk dan ternyata ada pihak-pihak yng memfasilitasi. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh instansi  terkait saat pertemuan sebelumnya oleh perwakilan Syahbandar dimana zona tradisional tidak boleh menjadi tempat bersandar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.