Dilansir dari suaramerdeka.com, sebanyak 22 nelayan Batang, terdiri dari
nakhoda dan motoris (mekanik), mengikuti pelatihan tentang teknik dan
administratif pengoperasian kapal.
Pelatihan digelar di aula kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (UPPK-III) Batang.
Tujuan diadakan pelatihan ini supaya para nelayan yang menjabat sebagai nakhoda maupun motoris mempunyai kompetensi di bidangnya lebih professional. Karena usai mengikuti perlatihan, mereka akan memperoleh Surat Keterangan Kecakapan 60 mil yang berfungsi sebagai syarat legalitas untuk mengoperasikan kapalmotor di laut untuk kegiatan operasional menangkap ikan.
Harapannya tak hanya nelayan Batang saja yang mampu terlatih dan profesional dalam pekerjaaannya di laut, namun seluruh nelayan di Indonesia mampu untuk bekerja secara profesional dengan kelengkapan administratif sehingga keamanan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan pun terjamin.
Pelatihan digelar di aula kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (UPPK-III) Batang.
Tujuan diadakan pelatihan ini supaya para nelayan yang menjabat sebagai nakhoda maupun motoris mempunyai kompetensi di bidangnya lebih professional. Karena usai mengikuti perlatihan, mereka akan memperoleh Surat Keterangan Kecakapan 60 mil yang berfungsi sebagai syarat legalitas untuk mengoperasikan kapalmotor di laut untuk kegiatan operasional menangkap ikan.
Harapannya tak hanya nelayan Batang saja yang mampu terlatih dan profesional dalam pekerjaaannya di laut, namun seluruh nelayan di Indonesia mampu untuk bekerja secara profesional dengan kelengkapan administratif sehingga keamanan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan pun terjamin.
Tidak ada komentar