Titulo

Riyono di Mata Sang Adik


Ini kakak saya yang sekarang menjadi anggota dewan Jateng dari Fraksi PKS. Saya bangga dengan beliau. Bangga dengan apa yang beliau capai sekarang.

Dari beliau saya belajar dan membuktikan bahwa "hasil tidak akan mengkhianati usaha." Beliau mencapai posisinya yang sekarang melalui proses yang sangat panjang. Lahir dan tumbuh besar di sebuah desa di pelosok Magetan dari ibu dan bapak yang pernah mengenyam sekolah dasar meskipun tidak lulus.

Sekolah SMA harus sambil jualan gorengan. Bukan hobi jualan atau sekedar menyalurkan bakat, tapi memang terdesak kebutuhan. Sabar dengan segala proses, tekun dan ikhlas menjalani proses kehidupan. Jualan buku, jualan air, jualan sabun, menjadi takmir masjid, dan lain-lain. Semua adalah ikhtiar beliau supaya bisa membiayai kuliah. Saya masih ingat ketika beliau menjadi penunggu kantor PKPU di Ngesrep. Di sebuah kamar sempit yang penuh barang-barang berserakan. Nggak apa-apa, kan gratis. Kalau pulang bukan bekal "wah" yang diberikan ibu, tapi beras dan singkong.

Al Kahfi, kos di Bulusan, jadi saksi perjuangan beliau.

Ah, itu yang saya tahu. Yang lainnya mungkin beliau simpan sendiri. Yang perih, yang getir tak pernah diceritakan. Yang dibawa selalu kegembiraan dan kesenangan.

Yang penting orang tua bahagia.

Sekarang pun beliau menjadi seorang abi yang sabar dan penyanyang bagi keponakan-keponakan saya. Jadi suami yang baik buat Mbak Yu ipar saya. Dan tetap menjadi kakak yang baik buat adik-adiknya.

Kami bangga padamu, Brother.

I love you. (Boleh kan bilang begitu sama kakaknya?) Kalau ini belum tentu berani ngomong langsung.

Maaf, kalau tak banyak ekspresi cinta dan bangga kami padamu. Dalam diam kami tetap mendokan agar kau selalu bahagia, istiqomah dan selalu dalam perlindungan-Nya.

Yang sabar, yo, punya adik-adik macam kami ini.

Tulisan ini bukan dalam rangka ulang tahun beliau. Ulang tahunnya masih bulan depan tanggal 8 Juni. (Kalau ada yang mau ngasih kado, monggo.) Tulisan ini muncul begitu saja melihat postingan beliau (dalam akun Riyono Kel) dan Mbak Yu (akun: Birrel Abwenie) naik bis.



Ditulis oleh adik Riyono, Ayu Zia Altamis (dengan sedikit perbaikan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.