Riyono akhirnya resmi dilantik sebagai ketua Ikatan Sarjana Kelautan (Iskindo) Jawa Tengah periode 2017-2020 pada Selasa (5/12) lalu, setelah terpilih pada akhir Mei lalu.
Seperti disampaikan Riyono, Iskindo merupakan wadah bersatunya para sarjana dan pakar kelautan, dari lulusan sarjana hingga profesor, untuk mengembangkan ilmu kelautan demi kesejahteraan rakyat khususnya nelayan.
Alumni Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini mengakui bahwa tugas dari jabatan barunya tersebut tidaklah mudah.
"Menjaga ilmu tidak mudah. Apalagi ilmu yang kita dapat susah payah saat kuliah, harus kita jaga dan kembangkan demi kemajuan bangsa," tuturnya.
Pelantikan Riyono merupakan bagian dari acara Pelantikan dan Seminar Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia Jawa Tengah, yang mengusung tema "Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Jawa Tengah untuk Kesejahteraan Masyarakat". Kegiatan tersebut diselenggarakan di Wisma Perdamaian Semarang.
Dalam sambutannya, Riyono menekankan bahwa poros maritim memiliki agenda besar yang memerlukan kerja keras.
"Ada agenda besar poros maritim yang memerlukan kerja keras semua cendekia bagi bangsa ini," kata anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah ini.
Sekda Jateng Jadi Ketua Dewan Penasihat
Dalam acara pelantikan tersebut, Sekda Jateng Dr. Ir. Sri Puryono K.S., M.P. hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyampaikan pidato kunci tertulis Gubernur. Dalam pidato tertulisnya, Ganjar mengakui bahwa sektor kelautan Jateng masih menghadapi banyak permasalahan.
"Sektor kelautan Jateng masih dihadapkan pada berbagai persoalan. Seperti daya saing produk perikanan kurang kompetitif, impor garam, belum optimalnya fungsi pelabuhan karena lebih didominasi kegiatan perikanan. Padahal ada fungsi lainnya, yakni untuk kegiatan angkutan niaga yang realisasinya masih relatif kecil," kata Puryono yang membacakan pidato Ganjar.
Selain itu, Puryono juga didaulat menjadi Ketua Dewan Penasihat Iskindo Jawa Tengah. Atas hal tersebut, Riyono berharap agar Iskindo memberikan kontribusi bagi kesejahteraan nelayan demi kejayaan Indonesia.
"Semoga kami bisa berkontribusi demi kesejahteraan nelayan. Kami yakin, kejayaan Indonesia ada di laut sebagai sumber ekonomi nasional," ungkap Riyono. (fafa)
Tidak ada komentar