Dalam kunjungannya ke Dukuh Gadangan, Desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Riyono menerima berbagai keluhan warga. Salah satunya adalah ibu-ibu setempat yang mengeluhkan mahalnya gas LPG tiga kilogram.
"Elpiji sekarang mahal, dua puluh lima ribu. Sulit juga didapatnya," keluh mereka.
Obrolan bersama Riyono dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Batang berlanjut ditemani teh dan bakso hangat.
Salah seorang warga, Pak Tusnodi, menyampaikan, "Sakjege urip, kulo nembe ngertos wonten DPR lan partai nyukani ilmu dhateng rakyat (seumur hidup, saya baru tahu ada anggota DPR dan partai yang berbagi ilmu dengan rakyat)."
Riyono mengungkapkan bahwa partai politik (parpol) sudah seharusnya memberikan pendidikan politik pada rakyat.
"Tugas parpol memberikan pendidikan politik ke rakyat, bukan sekedar kekuasaan," ungkap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
"Doakan kami tetap istiqomah," tutup Riyono.
"Elpiji sekarang mahal, dua puluh lima ribu. Sulit juga didapatnya," keluh mereka.
Obrolan bersama Riyono dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Batang berlanjut ditemani teh dan bakso hangat.
Salah seorang warga, Pak Tusnodi, menyampaikan, "Sakjege urip, kulo nembe ngertos wonten DPR lan partai nyukani ilmu dhateng rakyat (seumur hidup, saya baru tahu ada anggota DPR dan partai yang berbagi ilmu dengan rakyat)."
Riyono mengungkapkan bahwa partai politik (parpol) sudah seharusnya memberikan pendidikan politik pada rakyat.
"Tugas parpol memberikan pendidikan politik ke rakyat, bukan sekedar kekuasaan," ungkap anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
"Doakan kami tetap istiqomah," tutup Riyono.
Tidak ada komentar