Untuk mengeksplorasi seberapa parah kerusakan terumbu karang, Riyono menyelam hingga kedalaman 8 meter di laut Kepulauan Karimunjawa. Hasilnya, Riyono mendapati bahwa kerusakan terumbu karang sangat parah.
"Kerusakan terumbu karang nyaris sempurna," katanya.
Riyono menepis bahwa penyebab kerusakan bukan karena penangkapan ikan. Menurutnya, kapal tongkang yang bertanggung jawab terhadap situasi tersebut.

"Kami akan terus suarakan kerusakan habitat ikan dan sumber penghasilan nelayan tradisional Karimunjawa sampai ada rehabilitasi bagi terumbu karang," ungkapnya.
Tidak ada komentar