Titulo

Borobudur International Festival: Momentum Lestarikan Budaya Bangsa


Borobudur International Festival (BIF) 2017 yang dilaksanakan pada Jum'at-Ahad, 28-30 Juli 2017 dihadiri sejumlah tokoh, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ketua DPRD Provinsi Jateng, dan pejabat-pejabat lainnya. Tak ketinggalan, Riyono pun turut menghadiri acara ini.

Riyono mengapresiasi penyelenggaraan BIF 2017 sebagai momentum untuk melestarikan khasanah budaya bangsa.

"Seni adalah bagian dari jiwa bangsa ini," tulis anggota DPRD Provinsi Jateng ini dalam akun Facebook-nya. "Borobudur lahir dan ada karena nilai seni yang super dari peradaban waktu itu. Kita sebagai anak bangsa wajib melestarikan khasanah budaya bangsa."


Seperti dikutip dari situs krjogja.com, menurut Deputi Pengembangan Pemasaran Wisata Kementrian Pariwisata (Kemenpar), Retno Astuti, BIF 2017 adalah penyelenggaraan keempat BIF. Meskipun demikian, waktu penyelenggaraan tidak rutin. Pertama kali dilaksanakan pada 2003, BIF kemudian dilaksanakan lagi pada 2009 dan 2013. Retno berharap bahwa BIF dapat dilaksanakan rutin setiap tahun.

Senada dengan harapan tersebut, Riyono menutup unggahan di Facebook dengan pesan, "Suskes untuk bekal tahun 2018."


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.