Titulo

Sidak Sentra Garam Jawa Tengah


Rabu (9/8) pagi, Riyono turut serta dalam inspeksi mendadak (sidak) sentra garam di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pada hari sebelumnya, tim sudah mendengarkan keluhan produsen dan koperasi garam impor yang membuat harga garam jatuh. Awalnya, harga garam ada di kisaran Rp3.800,00 per kilogram, tetapi selanjutnya terus jatuh, dan tiga hari setelahnya, harga menjadi Rp1.700,00.

Riyono menyatakan, produsen garam mengeluhkan sulitnya menjual garam, sebab tidak ada yang mau membeli.

Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa garam rakyat ini hanya dikuasai oleh segelintir pemain.

"Ini menyedihkan, haris ada jalan keluar bagi petambak garam," ujar anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah ini.

Pada masa panen yang sudah menjelang ini, petani dan kuli panggul berharap tidak ada impor. Tak luput, imbauan agar pemerintah hadir saat petani panen juga diungkapkan Riyono melalui akun media sosialnya.


Berdasarkan pengalaman pribadi, Riyono juga merasakan kenaikan harga garam lokal. Ketika berbelanja, dirinya mendapati harga garam sudah naik hingga 300 persen.

Riyono pun mengimbau masyarakat untuk membeli garam lokal untuk menghargai usaha para petani.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.