Titulo

Riyono: Dakwah di Sektor Pekerja, Pertanian, dan Nelayan adalah Panggilan Jiwa


Bagi aktivis kerakyatan seperti Riyono, berjuang di bidang tersebut adalah panggilan hati. Menurutnya, dakwah di sektor pekerja, pekerja migrant, pertanian dan nelayan adalah panggilan jiwa, tidak butuh perintah dari struktur.

Sebagai alumni Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Riyono memang menaruh perhatian khusus pada para petani dan nelayan. Setiap kali melakukan kunjungan kepada mereka, yang dirasakannya adalah kebahagiaan.

"Bertemu Petani dan Nelayan bagiku adalah kebahagian. Sejak kuliah sampai sekarang aku selalu bersama mereka. Pernah naik perahu nelayan dan terkena ombak terbalik hampir tenggelam pernah kurasakan. Menjadi ketua kelompok petani peternak sudah kujalani, kemarin saat melihat sawah dan bibit padi aku tak 'sanggup' untuk segera jegur ke sawah dan tandur menggunakan transplenter serta nyulami sebagian yang terlewat. Petani dan nelayan adalah kebahagian yang akan terus aku upayakan sampai kapanpun," ungkapnya.

Amanah di Komisi B memang tepat bagi Riyono. Komisi ini membidangi perekonomian perindustrian dan energi, kelautan dan pertanian, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dan perdagangan, pariwisata dan kebudayaan, penanaman modal dan promosi, ketahanan pangan, perhubungan, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, pemberdayaan aset/kekayaan daerah, perusahaan daerah. Ini juga sangat sesuai dengan jiwa Riyono yang memang menaruh kepedulian tinggi pada pekerja.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.