Berpuisi menjadi salah satu cara Riyono mengungkapkan pendapat, gagasan maupun ide. Riyono berkesempatan membacakan puisi "Pahlawan Tanpa Nama" yang dituliskan dalam memperingat Hari Pahlawan 10 November. Pembacaan dilakukan saat acara training DPRD Jateng.
Berikut puisi "Pahlawan Tanpa Nama"
Bersembunyi dibalik nama
Pekikan merdeka itu disimpan rapi
Jangan ada yang tau
Dia merayap melawan kepahlawanan
Dalam sepi dia melawan
Mengusir ego dan keserakahan
Membuat tentara mati tanpa perang
Menyimpan merah putih di jiwa
Dia membeli cita - cita bangsa
Dengan mengguncang langit
tak ada tepuk tangan
Apalagi bunga penghargaan
Nama tak perlu baginya
Dia titipkan namanya pada angin malamDitinggalkan karyanya dalam hati
Sewaktu - waktu bisa di tengok
Oleh waktu dan peradaban
Pahlawan itu tak pernah mati
Hidup dan bahkan seribu tahun lagi
Mencari kerinduan bangsa
Mengobati tangis ibu pertiwi
Pahlawan itu kerinduan
Memeluk ibu pertiwi
Menyatukan jiwa
Berlari di teriknya mimpi
Tidak ada komentar