Makar itu
Diam saat berkibar penjajahan di depan mata
Diam melihat Pancasila dihina
Diam tatkala Bhineka dirusak penguasa
Makar itu
Menembak kemiskinan dalam pesta
Berpesta dan bernyanyi bak dewa
Menutup matahari dengan kata
Makar itu
Menuduh dalam gelap
Mencari persatuan dengan duka
Membiarkan malam menemani ketidakpastian
Makar itu
Lampu menyala terang di istana
Gelap gulita di pojok rumah kumuh
Terdengar tangis bayi yang semakin parau
Makar itu
Membungkam suara keadilan dari jiwa
Buta oleh senapan kekuasaan
Mengejar mimpi di saat kelaparan
Rumah. 2122016
Tidak ada komentar