Hindari Kejahatan Seksual : Pentingnya Pendidikan untuk Anak
Ditulis : Riyono
Anak - anak remaja sekarang ini cenderung memberontak. Lebih ekstrim lagi pemerkosaan dan pembunuhan oleh remaja 16 tahun ini sudah menjadi fenomena yang biasa.
Anak - anak di sekitar masjid juga smkin sulit di didik di TPQ. Begitu masuk SMP seolah-olah nilai-nilai saat SD hilang.
Dirunut dari latarbelakangnya, saat ini anak-anak berada dalam proteksi yang luar biasa, misalnya saat berangkat sekolah anak-anak diantar orang tua mereka memakai mobil. Anak-anak tidak tau urusan membayar SPP, dulu saat zaman kita sekolah, orang tua akan memberitahu bahwa telat membayar SPP dan minta waktu mundur oleh mereka sendiri..
Saat remaja sekarang anak-anak tidak mau bercerita kepada orangtuanya. Ada kesulitan komunikasi antara anak dan orangtua. Namun berbeda jika mereka bertemu peer groupnya, semua keluar. Artinya ini orangtua kalah pamor dengan teman-temannya. Ini koreksi untuk kita semua..
Saat anak menginjak SMA. Kadang lebih sulit komunikasi dan aksi dengan orangtua. Fenomena ini harus menjadi perhatian serius.
Teori saat menjadi anak-anak adalah masa MENIRU. Meniru hanya dengan melihat lingkungan saja, mereka belum tau TEORI. Masa Remaja sudah mulai mengerti TEORI dan sudah mulai muncul faktor IDIOLOGIS. Kenapa saya Tiru dan siapa yang saya Tiru.
Ketika orangtua menikmati masa Meniru maka orangtua bahagia, masuk masa Remaja orangtua sudah berfikir. Saat anak mencari idola orangtua kadang tidak peka dan tau kondisi remaja. Peer group sangat berpengaruh kepada anak-anak remaja saat ini.
Akhir usia 15 tahun ke atas akan semakin sulit dikendalikan. Ini gejala umum, orangtua kehilangan pamor. Akibatnya norma dan nilai agama hilang.
Lalu bagaimana islam? Hadits Rasulullah saw. " Ajari anak shalat 7 tahun dan pukul dia saat umur 10 tahun" ini harus terus dijaga, jadikan Shalat jadi SIKLUS hidup dia. Jika sudah menjadi siklus akan lebih mudah bagi anak.
"dan perintahkan anakmu shalat, dan bersabarlah kamu saat menjalankan perintah." (QS Thaha : 132 ). Orangtua harus SABAR dalm memerintahkan anak, dan jangan jadi MONSTER bagi anak.
Kalau orangtua menjadi monster maka akan menakutkan anak kita. Kita harus memahami bagaimana pertumbuhan anak-anak..lingkungan sangat berpengaruh kepada anak-anak kita.
Ada 2 hal yang penting terkait Pendidikan Anak :
Anak - anak di sekitar masjid juga smkin sulit di didik di TPQ. Begitu masuk SMP seolah-olah nilai-nilai saat SD hilang.
Dirunut dari latarbelakangnya, saat ini anak-anak berada dalam proteksi yang luar biasa, misalnya saat berangkat sekolah anak-anak diantar orang tua mereka memakai mobil. Anak-anak tidak tau urusan membayar SPP, dulu saat zaman kita sekolah, orang tua akan memberitahu bahwa telat membayar SPP dan minta waktu mundur oleh mereka sendiri..
Saat remaja sekarang anak-anak tidak mau bercerita kepada orangtuanya. Ada kesulitan komunikasi antara anak dan orangtua. Namun berbeda jika mereka bertemu peer groupnya, semua keluar. Artinya ini orangtua kalah pamor dengan teman-temannya. Ini koreksi untuk kita semua..
Saat anak menginjak SMA. Kadang lebih sulit komunikasi dan aksi dengan orangtua. Fenomena ini harus menjadi perhatian serius.
Teori saat menjadi anak-anak adalah masa MENIRU. Meniru hanya dengan melihat lingkungan saja, mereka belum tau TEORI. Masa Remaja sudah mulai mengerti TEORI dan sudah mulai muncul faktor IDIOLOGIS. Kenapa saya Tiru dan siapa yang saya Tiru.
Ketika orangtua menikmati masa Meniru maka orangtua bahagia, masuk masa Remaja orangtua sudah berfikir. Saat anak mencari idola orangtua kadang tidak peka dan tau kondisi remaja. Peer group sangat berpengaruh kepada anak-anak remaja saat ini.
Akhir usia 15 tahun ke atas akan semakin sulit dikendalikan. Ini gejala umum, orangtua kehilangan pamor. Akibatnya norma dan nilai agama hilang.
Lalu bagaimana islam? Hadits Rasulullah saw. " Ajari anak shalat 7 tahun dan pukul dia saat umur 10 tahun" ini harus terus dijaga, jadikan Shalat jadi SIKLUS hidup dia. Jika sudah menjadi siklus akan lebih mudah bagi anak.
"dan perintahkan anakmu shalat, dan bersabarlah kamu saat menjalankan perintah." (QS Thaha : 132 ). Orangtua harus SABAR dalm memerintahkan anak, dan jangan jadi MONSTER bagi anak.
Kalau orangtua menjadi monster maka akan menakutkan anak kita. Kita harus memahami bagaimana pertumbuhan anak-anak..lingkungan sangat berpengaruh kepada anak-anak kita.
Ada 2 hal yang penting terkait Pendidikan Anak :
1. Melaksanakan perintah Allah untuk shalat
2. Lingkungan perlu menjadi TELADAN bagi anak-anak dan Remaja.
2. Lingkungan perlu menjadi TELADAN bagi anak-anak dan Remaja.
Tidak ada komentar