Titulo

Kalangan Anggota Dewan Jateng Dukung Gerakan Gemar Ikan

Kalangan anggota DPRD Jateng mendukung pemerintah provinsi setempat menggiatkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan.

"Pentingnya mengonsumsi ikan sampai sekarang belum menjadi budaya di kalangan masyarakat," kata anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Riyono, Rabu (7/12/2016).

Menurut dia, Gemarikan harus digiatkan secara lebih spesifik dengan penerapan Program "One Day One Fish" dengan harapan, sebuah keluarga minimal dalam sehari makan satu ikan.

"Selama ini Gemarikan belum maksimal hanya dengan gerakan umum, sehingga perlu dengan yang lebih spesifik yakni 'One Day One Fish'," ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengungkapkan bahwa produksi ikan di Jateng lebih dari cukup, baik dari produksi ikan tangkap maupun ikan budi daya.

Produksi ikan tangkap di Jateng mencapai 125.000 ton atau mampu memberikan peluang kerja tidak kurang dari 200 ribu orang nelayan dan masyarakat pesisir.

Ia menyayangkan Jateng menjadi provinsi dengan tingkat konsumsi ikan paling rendah dibandingkan provinsi lainnya atau tercatat hanya 22,37 kilogram per kapita per tahun, sedangkan rata-rata konsumsi ikan secara nasional pada 2015 mencapai 41,11 kg/kapita/tahun.

"Saya optimistis jika 'one day one fish' bisa diterapkan dan dijalankan maka tingkat konsumsi ikan di Jateng akan meningkat minimal lima persen pada 2017," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggiatkan pelaksanaan Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di Provinsi Jateng karena tingkat konsumsi ikan di daerah setempat masih rendah.

"Peningkatan konsumsi ikan terus kami galakkan terutama di daerah-daerah yang tingkat konsumsi ikannya masih rendah atau kurang dari 31,4 kilogram per kapita per tahun sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Pola Pangan Harapan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan Tri Hariyanto.

Sebagai upaya meningkatkan tingkat konsumsi ikan dan bagian dari Program Gemarikan, KKP memberikan bantuan 24,5 ton ikan yang didistribusikan kepada masyarakat di Jateng dengan sasaran masyarakat yang tidak mampu.

"Program Gemarikan diharapkan menjadi penghela sistem bisnis perikanan sekaligus dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan, apalagi mengkonsumsi ikan akan memperoleh banyak gizi, harganya juga lebih murah bila dibandingkan dengan daging sapi maupun ayam," ujarnya.
Sumber : semarang.bisnis.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.