Kultwit @Riyono_PPNSI
- Terorisme mengguncang dunia Bukan hanya Indonesia, dunia berhadapan dengan teror yang terus melanda di semua belahan dunia.
- Teror memerangi rasa damai dan kemanusian di sudut dunia tak kenal ras dan agama. Dunia seolah tak berdaya atas nyawa yang hilang sia-sia.
- Terorisme ada dimana - mana. Terorisme keadilan dan kebebasan membuat hilang kepekaan dan kepedulian, lahirlah kekerasan dan kebencian.
- Terorisme ekonomi membuat monopoli dan adikuasa yang melahirkan kapitalisme, liberalisme menindas kaum papa sampai pelosok desa.
- Terorisme ekonomi hadirkan kematian pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi rakyat. Kemiskinan yang terus bertambah wujud nyata teror ekonomi.
- Teror ekomomi hilangkan semangat kebersamaan dan gotong royong. Raksasa bisnis menggilas semua pondasi ekonomi dengan prinsip yang penting untung.
- Terorisme juga hadir dalam budaya bangsa kita. Lunturnya budaya timur nyaris hilang oleh teror budaya barat yang jauh dari nilai luhur bangsa ini.
- Terorisme budaya hancurkan identitas bangsa yang terkenal adiluhung dan penuh nilai universal.
- Lihatlah budaya kita sekarang yang dipenuhi oleh nilai asing dan tak jelas tujuannya. Anak2 muda sudah lupa akan rasa hormat pada budaya sendiri.
- Teror budaya lahirkan anak muda yang acuh nasib bangsa. Hidupnya hanya untuk dansa dan pesta seolah itulah budaya mereka sekarang. Barat kiblatnya.
- Teror budaya hilangkan spirit anak muda untuk merawat budaya sendiri. Diskotik lebih ramai dibanding taman budaya, inilah wujud nyatanya.
- Teror budaya hilangkan rasa cinta kesenian lokal yang dilibas oleh budaya pop. Gelaran wayang kalah bersaing dgn konser musik musisi barat.
- Teror budaya telah menusuk jantung kebudayaan bangsa, merusak rasa dan karya anak bangsa tinggal kenangan Lihatlah kembali mana budaya kita?.
- Teror budaya hadirkan kebebasan tanpa makna, modernisasi tanpa jiwa, hilangkan identitas bangsa. Akhirnya jadilah bangsa tanpa makna.
- Terorisme agama lahirkan radikalisme. Agama tidak mengajarkan teror, pemahaman yang salah memaknai Jihad dengan teror yang merusak ukhuwah.
- Teror atas nama agama hadirkan kerusakan beragama yang merusak ajaran agama sendiri. Fenomena ini hadir seolah sebagai simbol perlawanan.
- Simbul terorisme berupa bom menjadi tren mewakili jihad. Sesat pikir ini lahir dalam suasana teror ekonomi kapitalis yang merusak harapan.
- Teror agama hadirkan intoleransi dan hilangnya kebersamaan antar agama. Saling curiga dan tuduh menyertai ruang pikir bangsa ini.
- Fenomena ISIS dan Gafatar di Indonesia menyeruak bak jamur di musim hujan. Kita harus waspada dan jangan sampai bangsa ini disibukkannya.
- Terorisme agama dilakukan oleh mereka yang sering tidak paham agama dgn utuh. Sepenggal ayat dalam kitab seolah inti kitab itu sendiri.
- Terorisme sekarang terus menjalar ke semua lini tanpa filter.Banyak orang gak menyadari bahwa terorisme itu menyergap bangsa ini secara halus.
- Terorisme ekonomi lahirkan kemiskinan, teror budaya hancurkan identitas bangsa, teror agama hadirkan kebodohan. Belum teror sosial, politik.
- Terorisme politik adalah berubahnya politik dari peradaban menjadi pragmatisme kekuasaan tanpa jiwa pelayanan.
- Terorisme politik lahirkan slogan : tidak ada kawan abadi yang ada kepentingan abadi. Ini slogan teror politik yang sudah mendarah daging.
- Slogan yang merusak makna politik sendiri. Bangsa ini dicekoki politik barat yang jauh dari nilai perjuangan untuk rakyat dan bangsa.
- Terorisme politik berwujud dalam cara dan hasil politik berupa kekuasaan yang cenderung korup serta jauh dari nilai luhur politik untuk melayani.
- Terorisme politik bisa berwujud kegagalan negara dalam melahirkan politik bersih dengan perangkat kebijakan dan kekuasaan bagi rakyatnya.
- Teror politik inilah yang korbannya lebih dasyat. Jutaan rakyat kena imbasnya jika politik hanya urusan jabatan dan kekuasaan.
- Teror politik lahirkan kemiskinan terstruktur. Rendahnya pelayanan kekuasaan pada rakyat hanya lahirkan apatisme dan pragmatisme.
- Semua jenis terorisme melawan kodrat kemanusian. Saatnya bergandengan tangan erat melawan terorisme dalam bentuk apapun.
Tidak ada komentar