Pada hari pertama anak-anaknya kembali ke sekolah, Riyono sempat merenungi tentang pendidikan untuk anak. Bahwa sejatinya, sekolah bukanlah sekadar mengenakan seragam, kemudian pulang pagi dan pulang siang atau sore, melainkan tarbiyah (pendidikan) utuh yang akan menjadikan jiwa kokoh dan pengetahuan berkembang menjadi karakter, yang berujung pada amal saleh.
Dalam renungannya, Riyono merasa bahwa orang tua sekarang seringkali melupakan tujuan awal sekolah tersebut.
Riyono sendiri, dalam perjalanannya mengantar anak-anaknya ke sekolah, mengajak mereka berdialog mengenai sekolah dan kehidupan masa depan. Harapannya, mereka menjadi bagian dari dakwah yang mulia.
Tidak ada komentar