Menanggapi persoalan yang dihadapi petani tebu, mulai dari keluhan harga gula hingga rencana pengenaan PPN 10% untuk gula, Riyono mengaku turut prihatin. Dalam akun Twitter pribadinya, @Riyono_Nelayan, dia menulis, "Tebuku yang semakin pahit dan jauhnya swasembada gula Nasional..."
Kondisi semacam ini salah satunya diakibatkan oleh berlebihnya impor gula yang diindikasikan dengan banyaknya rembesan gula rafinasi di beberapa daerah.
Efek jangka panjangnya, petani bisa-bisa semakin enggan menanam tebu. Kalau tidak menanam tebu, solusinya impor. Padahal impor jelas-jelas bertolak belakang dengan cita-cita untuk bisa swasembada gula.
Tidak ada komentar