Tak kurang dari seribu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menandatangani petisi penolakan atas tragedi kemanusiaan yang menjurus ke genosida terhadap etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
Penandatanganan petisi tersebut digelar di sela aksi solidaritas etnis Rohingya, Sabtu (16/9/2017) di bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Koordinator aksi solidaritas Rohingya, Riyono dalam keteranganya mengungkapkan bahwa petisi ini adalah sebagai salah satu bentuk keseriusan dukungan PKS terhadap muslim Rohingya yang masih terus mendapatkan perlakukan keji dari junta militer Myanmar.
“Ini adalah bagian dari dukungan kita, petisi dalam bentuk tandatangan di kain putih, tak hanya itu, sejak dua pekan ini kader-kader kita terus meninfaqkan harta terbaiknya untuk saudara-saudara muslim etnis Rohingya,”katanya.
Sebelum menandatangani petisi, ribuan kader yang berasal dari 35 daerah di Jateng tersebut menggelar long march dari Masjid Baiturrahman di Simpang Lima menuju jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Dalam aksi tersebut, kata Riyono, seluruh kader menggelar aksi solidaritas berupa pembubuhan tanda tangan mendukung penghentian tragedi kemanusiaan etnis Rohingya hingga penggalangan dana.
“Selain membentuk crisis center di tingkat pusat, sejak pekan lalu hingga hari ini kita juga terus menggelar penggalangan dana, termasuk hari ini, seluruh kader di Jateng kita harapkan turut berdonasi untuk saudara-saudara kita di Rohingya,”pungkasnya.
Dalam aksi tersebut, para tokoh PKS di Jateng turut serta membubuhkan tandatangan petisi dalam selembar kain putih berukuran 7 meter. Diantaranya Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris, anggota DPRD F-PKS DPRD Jateng Amir Darmanto, Riyono dan sejumlah tokoh PKS dari 35 daerah di Jateng.
Dalam aksi yang digelar di pusat Provinsi tersebut, turut hadir sejumlah tokoh PKS Jateng. Di antaranya Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Haris, sejumlah anggota DPRD Provinsi Jateng dan anggota DPRD tingkat kota dan Kabupaten di Jateng.
Tidak ada komentar