Alumni Ilmu Kelautan dan Oseanografi Universitas Diponegoro menggelar reuni akbar pekan lalu. Salah satu agenda yang diselenggarakan dalam rangkaian acara reuni akbar tersebut adalah diskusi mengenai konservasi.
Bertajuk "Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan, Penyusunan Jejaring Kawasan Konservasi", diskusi tersebut diisi salah satunya oleh anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Riyono. Wakil rakyat yang juga alumni Kelautan Undip tersebut menekankan pentingnya menjaga ilmu dan membangun jejaring di sektor kelautan.
"Menjaga ilmu dan membangun jejaring sektor kelautan, [ini untuk] menyelamatkan wilayah pantura yang sudah 'hancur' oleh tangan tak bertanggungjawab," tegasnya.
Dihelat di Marine Science Techno Park (MSTP) Undip di Jepara, reuni juga berlangsung penuh nuansa nostalgia. Keakraban antaralumni lintas angkatan pun nampak terjalin.
Dalam foto yang sempat diambil, tampak beberapa senior alumni Kelautan seperti Dr. Munasik, Dr. Sakdullah, dan Dr. Gentio, yang ketiganya merupakan angkatan 1987 dan disebut Riyono sebagai "perintis Ilmu Kelautan."
"Mereka menjadi teladan bagi yunior seperti saya dan kawan angkatan '98. Semoga bisa mengikuti jejak mereka di dunia akademis, mengasah ilmu dan meraih Doktor," tutup Ketua Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI) ini.
Dalam foto yang sempat diambil, tampak beberapa senior alumni Kelautan seperti Dr. Munasik, Dr. Sakdullah, dan Dr. Gentio, yang ketiganya merupakan angkatan 1987 dan disebut Riyono sebagai "perintis Ilmu Kelautan."
"Mereka menjadi teladan bagi yunior seperti saya dan kawan angkatan '98. Semoga bisa mengikuti jejak mereka di dunia akademis, mengasah ilmu dan meraih Doktor," tutup Ketua Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI) ini.
Tidak ada komentar