Rombongan Komisi B DPRD Jawa Tengah meninjau kebun benih kopi Jawa Tengah di Temanggung. Turut serta dalam rombongan adalah legislator asal Partai Keadilan Sejahtera, Riyono.
Dilansir oleh situs Warta DPRD Jawa Tengah, biji kopi asal Provinsi Jateng cukup terkenal karena mempunyai aroma khas. Dari komoditas pertanian itu, sumbangan devisa cukup signifikan, baik ekspor maupun pasar domestik. Sayangnya, saat ini sebaran perkebunan di banyak kabupaten belum mempunyai kebun pembenihan sendiri sebab selama ini petani masih bergantung pusat penelitian kopi (Puslitkop) di Provinsi Jatim.
Menurut penuturan Riyono, hal penting yang harus diperhatikan dalam produksi kopi adalah kualitas dan rasa.
"Kualitas dan rasa membuat kopi produksi kebun benih menjadikan pecinta kopi akan dimanjakan dengan nikmatnya kopi," katanya.
Selain kunjungan ke Temanggung, rombongan juga mengunjungi Kampoeng Kopi Banaran sebagai sarana monitoring bersama jajaran direksi objek wisata tersebut.
Bagi Riyono, kebun kopi Banaran milik PTPN IX ini memiliki cita rasa terbaik.
"Sekali lagi soal mencari rasa kopi. Kebun kopi Banaran punya PTPN IX memiliki cita rasa paling tinggi, kualitas dan nikmatnya sangat menyakinkan," tutupnya.
Tidak ada komentar