Belum lama ini Kementrian Pertanian melaunching program
baru dengan nama Toko Tani Indonesia (TTI). Hal ini karena harga kebutuhan bahan pokok terus melambung tinggi
dan salah satu penyebabnya adalah rantai pasoknya yang terlalu panjang. Kementerian
Pertanian berusaha memutus rangkaian rantai pasok agar harga bisa semakin
ditekan. Caranya dengan membuat program Toko Tani Indonesia (TTI).
Program kerja sama dengan Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan)
Indonesia tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk menyediakan bahan
kebutuhan murah bagi masyarakat. Sebab, di TTI barang langsung dipasok
dari petani. Dengan begitu, harganya sesuai dengan patokan produsen.
Sedangkan kunjungan TTI kali ini di kawasan Pasar Ungaran,
Kabupaten Semarang terpantau lancar. Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
pokoknya dengan harga yang terjangkau karena langsung dari produsennya. Tujuan
kunjungan Toko Tani Indonesia sebagai bagian
pengawasan produk pertanian dan program nasional yang dicanangkan Kementrian
Pertanian di Jawa Tengah sendiri.
Harapannya
dengan adanya Toko Tani Indonesia ini masyarakat akan sangat terbantu dalam
pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Serta terlepas dari para oknum-oknum
curang yang selama ini mengakali harga pasar hingga melambung tinggi dan sulit
dijangkau. Sehingga apa yang dicitakan masyarakat agar petani sejahtera dapat
terwujud.
Tidak ada komentar