Merdeka
Tatkala berteriak dari ujung timur terdengar oleh ujung barat
Ketika tanganku menyentuh awan dilangit
Atau disaat matahari menangis dibalik panasnya keindahan
Bukan,
merdeka bisa saja
Merpati yang terbang mencari makan anaknya
Pemimpin yang diam saat rakyat bicara
Atau sebaliknya, pemimpin yang terbangun oleh kelaparan
Kerikil di depan rumah masih sama
Diam saat hujan datang
Aku tak bisa teriak : merdeka
Disaat jiwa merdeka itu tinggal di hutan belantara
Hanya ditemani diskriminasi dan keserakahan
Senyum itu berat berkata : merdeka
Lirih mereka berbisik : dimana merdeka?
Dimana merdeka?
Di roda - roda pesawat pembawa emas permata
Di tangisan laut yang semakin tua
Di tangan perkasa pemilik kekuasaan
Atau di setetes embun pegunungan
Entahlah
Makasar - Jakarta 17817
Tidak ada komentar