Di ranah politik, pilihan nuraninya adalah bergabung Partai Keadilan Sejahera (PKS). Saat ini Riyono tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Pekerja, Petani, dan Nelayan DPP PKS periode 2015-2020. Selain itu, sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah.
Meski usianya masih terbilang muda, Riyono merupakan sosok sarat pengalaman di bidang politik maupun bisnis. Tidak mengherankan jika namanya muncul dalam survei internal DPD PKS Magetan. Ketika menerima informasi bahwa namanya masuk dalam survei internal kader PKS Magetan terkait gelaran Pilkada 2018, Riyono mengaku kaget.
"Saya tidak pernah mengampanyekan diri di Magetan karena saat ini saya mengemban amanah di DPRD Jateng. Saya juga tidak tahu bagaimana nama saya bisa muncul di survei internal PKS Magetan. Tapi saya mengapresiasi pilihan kader, karena itu membuktikan bahwa kader-kader PKS ingin memunculkan kepemimpinan baru di Magetan," urainya.
Meski spesialisasinya di bidang pertanian dan maritim, Riyono juga memiliki perhatian besar di sektor lain termasuk pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi dan infrastruktur.
"Membangun sebuah daerah harus terintegrasi seluruhnya. Tidak satu bidang saja. Pembangunan harus merata, baik di kota maupun daerah pinggiran," tuturnya.
"Saya bayangkan, bagaimana seorang pemimpin memahami setiap wilayah yang dipimpinnya. Saya membayangkan tiap minggu seorang kepala daerah turun sampai ke wilayah pelosok untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melihat pembangunan yang ada. Itu yang insya Allah akan saya lakukan jika ditakdirkan menjadi kepala daerah Magetan," imbuhnya.
Dengan usianya yang masih sangat muda, Riyono optimis bisa berbuat banyak bagi Magetan. Tekadnya untuk sering turun ke bawah juga menjadi modal pendekatan baru bagi pembangunan di Magetan. (nng/ip)
Tidak ada komentar