Anggota Komisi B DPRD Jateng, Riyono, mengatakan bahwa Elpiji merupakan barang kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat dan bisa memengaruhi kondisi ekonomi rakyat kecil yang masih sangat membutuhkan subsidi dari pemerintah. Makanya, pada tahun 2018 ini diharapkan tidak terjadi lagi kelangkaan gas 3 kg.
Di sisi lain, kata Riyono, Pertamina perlu memberikan penambahan kuota distribusi, mengingat kebutuhan masyarakat pada memang cukup tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga, usaha kuliner yang semakin meningkat maupun usaha mikro kecil dan UKM.
“Apalagi kelangkaan Elpiji 3kg bersubsidi tersebut telah memicu kenaikan harga di tingkat pengecer dari pada harga resmi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dan PT Pertamina,”ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng ini.
Akibatnya, kata Riyono, hal itu semakin memberatkan kondisi ekonomi rakyat kecil, kelangsungan usaha ekonomi mikro dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). “Mohon Pertamina untuk rutin melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/news/detail/11771/Kebutuhan-Vital-Pertamina-Perlu-Tambah-Kuota-Distribusi-Elpiji
Tidak ada komentar