Panitia pembangunan gedung dakwah PKS Jateng, Riyono mengatakan bahwa gedung yang dibangun tersebut memiliki sejarah panjang perjalanan PKS Jateng sejak tahun 1998.
"Sejak partai ini berdiri, kita sudah lima kali pindah, di Pusponjolo, Ngesrep, Erlangga, Menoreh, dan terakhir disini, nah, perindahan tersebut upaya untuk melayani dan mengokohkan basis sosial masyarakat, sehingga kita berharap dengan letak yang strategis bisa semakin mendekatkan PKS dengan masyarakat,” jelasnya.
Ruang-ruang di kantor DPW, kata Riyono, adalah untuk lebih mendekatkan PKS dengan masyarakat.”Kita juga menggelar kegiatan rutin untuk masyarakat sekitar, seperti jalan sehat, menyembelih hewan qurban bersama, karena konsep gedung ini adalah agar tak ada jarak dengan masyarakat,” tandas pria yang juga sekretaris fraksi PKS Jateng ini.
Dikatakan Riyono, desain kantor DPW ini dibuat terbuka agar tidak ada jarak dengan masyarakat.”Desain kita buat terbuka, kemudian nanti didepan ada pendopo, kita juga mendatangkan satu set wayang dari Wonogiri, agar keberadaan pendopo, wayang dan sanggar tersebut membuat PKS Jateng bisanguri-uri budaya jawi,” pungkasnya.
Rencananya, satu set wayang nanti akan dipajang di pendopo DPW PKS Jateng. Wayang yang didatangkan dari Wonogiri ini memiliki ciri khas PKS di bagian gunungan wayang, dengan logo PKS ditengah - tengah gunungan, dengan harapan, PKS akan selalu menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.
"Sejak partai ini berdiri, kita sudah lima kali pindah, di Pusponjolo, Ngesrep, Erlangga, Menoreh, dan terakhir disini, nah, perindahan tersebut upaya untuk melayani dan mengokohkan basis sosial masyarakat, sehingga kita berharap dengan letak yang strategis bisa semakin mendekatkan PKS dengan masyarakat,” jelasnya.
Ruang-ruang di kantor DPW, kata Riyono, adalah untuk lebih mendekatkan PKS dengan masyarakat.”Kita juga menggelar kegiatan rutin untuk masyarakat sekitar, seperti jalan sehat, menyembelih hewan qurban bersama, karena konsep gedung ini adalah agar tak ada jarak dengan masyarakat,” tandas pria yang juga sekretaris fraksi PKS Jateng ini.
Dikatakan Riyono, desain kantor DPW ini dibuat terbuka agar tidak ada jarak dengan masyarakat.”Desain kita buat terbuka, kemudian nanti didepan ada pendopo, kita juga mendatangkan satu set wayang dari Wonogiri, agar keberadaan pendopo, wayang dan sanggar tersebut membuat PKS Jateng bisanguri-uri budaya jawi,” pungkasnya.
Rencananya, satu set wayang nanti akan dipajang di pendopo DPW PKS Jateng. Wayang yang didatangkan dari Wonogiri ini memiliki ciri khas PKS di bagian gunungan wayang, dengan logo PKS ditengah - tengah gunungan, dengan harapan, PKS akan selalu menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.
Sumber : pksjateng.com
Tidak ada komentar