Titulo

Masalah Nelayan Kian Bertambah, Perlu Penanganan Serius

Permasalahan nelayan semakin menambah panjang deretan PR yang harus dilakukan pemerintah. Dilansir dari portal pacitan.com, didapatkan kabar tentang  sejumlah nelayan andon (pendatang) di sekitar Pelabuhan Pendaratan Ikan Watukarung, Pacitan, Jawa Timur berhenti melaut selama beberapa hari terakhir. Ini merupakan dampak cuaca buruk yang memicu gelombang tinggi.

Selanjutnya kabar dari suaramerdeka.com, menyebutkan ada sejumlah nelayan di Kota Tegal resah dengan keberadaan perompak dan oknum aparat yang diduga melakukan penindakan meski larangan alat cantrang oleh pemerintah belum diberlakukan. Akibatnya, tidak sedikit nelayan yang memilih untuk tidak melaut mencari ikan.

Ditambah lagi dengan kasus yang terjadi baru-baru ini dari beritakbr.id, bawah ratusan nelayan dari Cirebon, Karawang dan Tegal mendatangi kantor Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, selasa kemarin (23/8). Kedatangan mereka untuk melaporkan maraknya perompakan di berbagai wilayah Indonesia. Ada sekitar 150 kapal nelayan dan seratusan lebih kapal nelayan Cirebon yang menjadi perompakan di wilayah perairan Lampung. Padahal kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek, Polres dan Polairud dan Polda Lampung. Namun belum ada tindak lanjut yang serius sampai saat ini.

Hal inilah yang membuat nelayan semakin kesulitan mendapatkan penghasilan. Kehidupan ekonomi yang serba pas-pas an setiap harinya ditambah dengan berbagai permasalahan hidup yang semakin bertambah. Dampak cuaca saja sudah menyulitkan mereka ditambah dengan kasus perompakan oleh kapal-kapal asing yang masuk perairan Indonesia sudah cukup membuat mereka semakin terpuruk.

Perda yang dibutuhkan nelayan harus segera dibentuk untuk bisa ditindaklanjuti. Bisa dengan segera dieksekusi untuk memperbaiki dan meningkatkan kehidupan nelayan yang lebih baik. Mata pencaharian masyarakat diwilayah pesisir kebanyakan hanyalah sebagai nelayan. Jika hanya dari sana saja mereka kesulitan mendapatkan penghasilan maka darimana lagi mereka bisa makan dan memenuhi kebutuhan hidup.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.