Titulo

Perlunya Asuransi Bagi Nelayan

Kali ini kabar nelayan datang dari suaramerdeka.com, dilansir dari portal berita dikabarkan Seorang nelayan ditemukan tewas mengapung di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup, terjerat jaring ikan yang melilit tangan, tubuh dan selangkangnnya. Korban mengalami kecelakaan kerja terlilit jaringnya sendiri, ketika melakukan pencarian ikan di perairan Waduk Gajahmungkur.

Hal semacam ini banyak menimpa para nelayan yang sedang bekerja mencari ikan kemudian mengalami kejadian yang tidak terduga. Pekerjaan nelayan memang dituntut untuk melawan bahaya, bagaimana tidak, mereka harus melaut dini hari atau malam hari untuk mendapatkan tangkapan ikan yang banyak dan pulang di pagi hari. Kondisi laut pun tak menentu selalu baik tergantung cuaca dan musim saat itu. Sehingga hasil tangkapan ikan pun bergantung pada cuaca dan musim itu pula. Tak jarang kehidupan nelayan yang serba pas-pas an akan semakin merugi jika ditambah harga ikan tangkapan menurun.

Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi dari portal industri.kontan.co.id, dikabarkan bahwa sektor perikanan dalam negeri kembali dihantam masalah. Setelah 46 kontainer tuna asal Indonesia ditolak Amerika Serikat beberapa waktu lalu, kini Negeri Paman Sam itu menyetop impor rajungan dari tanah air. Hal ini membuat harga rajungan di pasar domestic anjlok drastic dan merugikan nelayan rajungan.

Ini menjadi PR besar pemerintah dalam menangani permasalahan nelayan, seperti perlu adanya jaminan sosial atau asuransi atas pekerjaan nelayan. Melihat kejadian meninggalnya seorang nelayan dan kerugian yang diderita nelayan rajungan maka perlu adanya asuransi yang mengcover semua pembiayaan dan kerugian yang mereka alami. Misalnya saja kehilangan nyawa saat melakukan pekerjaan maka perlu jaminan kematian bagi nelayan. Ditambah dengan kerugian atas nilai impor yang turun maka nelayan perlu mendapatkan jaminan akan hasil tangkapannya untuk konsumsi domestik. Harapannya tetap ada penghasilan bagi nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.