Titulo

Prosesi Potong Rambut Gimbal, Salah Satu Keunikan Dieng Culture Festival

Menyempatkan diri mendatangi salah satu aset wisata Jawa Tengah, Pegunungan Dieng yang terletak di dua kabupaten yaitu Wonosobo dan Banjarnegara yang tengah mengadakan event tahunan bertajuk Dieng Culture Festival. Dari sekian banyak agenda yang ada di event tahunan ini, ada satu kegiatan yang menarik untuk diikuti prosesinya yaitu proses pemotongan anak-anak berambut gimbal yang menjadi penduduk asli Dieng. 

Menurut cerita masyarakat yang berkembang, anak berambut gimbal adalah anak bajang titisan Eyang Agung Kaladate bagi anak laki-laki dan Nini Ronce bagi anak perempuan selaku leluhur warga suku Dieng. Karena dianggap titisan dewa itulah, maka anak berambut gimbal tidak boleh dipotong rambutnya secara sembrono (asal). Jika rambut anak berambut gimbal dipotong tidak melalui acara ritual yang khusus, maka si anak akan jatuh sakit dan dipercaya akan mendatangkan bencana bagi keluarganya."

Dulu, warga menganggap bahwa anak yang berambut gimbal adalah sukerta yang berarti sial atau kesedihan. Namun dalam perjalannya, ruwatan pemotongan rambut gimbal ternyata telah menjadi agenda wisata kultural Dieng yang setiap tahunnya digelar dan masuk dalam agenda Dieng Culture Festival.

Ini merupakan satu dari sekian banyak kegiatan adat istiadat yang menjadi aset budaya di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Selain perlu menjaga dan melestarikan adat budaya yang ada, kita juga perlu untuk terus memajukan potensi wisata yang ada di Jawa Tengah sehingga akan memberikan dampak positif terhadap masayrakat luas. Melalui Dieng Culture Festival salah satunya inilah, event tahunan yang bisa digalakkan untuk meningkatkan wisata domestik. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.