Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng pagi ini melakukan tes urine secara mendadak kepada 100 anggota DPRD Jateng beserta staf Sekretariat Dewan. Tes diadakan tanpa pemberitahuan sehingga hampir semua anggota dewan tidak mengetahui.
Sekretaris DPRD Jateng, Indra Surya mengatakan rencana tes tidak ada yang mengetahui. Sebab, pihak DPRD Jateng langsung meminta BNN untuk melakukan tes sehari sebelumnya.
"Ini mendadak. Seluruh anggota dewan harus ikut semua karena pada pagi ini semua kegiatan dikosongkan. Jadi, tidak ada yang bisa mengelak dengan alasan apapun. Nanti setelah dites, silakan melanjutkan kegiatan," kata Indra usai mengikuti tes urine, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, anggota dewan harus menjunjung tinggi baik perilaku maupun kesehatan khususnya bebas narkoba. Dia menilai kesadaran anggota dewan sangat tinggi lantaran seluruhnya ikut semua.
"Nanti jika ada yang positif narkoba, kita akan selesaikan dengan pihak yang berwenang sesuai prosedur. Dalam hal ini BNNP Jateng karena hasilnya bisa kelihatan kurang lebih 5 menit," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng, Riyono mengaku kegiatan tersebut sangat positif. Meski begitu, ia juga sempat kaget lantaran tidak ada pemberitahuan sebelumnya. "Tidak tahu kalau ada tes urine oleh BNNP Jateng, alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.
Sekretaris DPRD Jateng, Indra Surya mengatakan rencana tes tidak ada yang mengetahui. Sebab, pihak DPRD Jateng langsung meminta BNN untuk melakukan tes sehari sebelumnya.
"Ini mendadak. Seluruh anggota dewan harus ikut semua karena pada pagi ini semua kegiatan dikosongkan. Jadi, tidak ada yang bisa mengelak dengan alasan apapun. Nanti setelah dites, silakan melanjutkan kegiatan," kata Indra usai mengikuti tes urine, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, anggota dewan harus menjunjung tinggi baik perilaku maupun kesehatan khususnya bebas narkoba. Dia menilai kesadaran anggota dewan sangat tinggi lantaran seluruhnya ikut semua.
"Nanti jika ada yang positif narkoba, kita akan selesaikan dengan pihak yang berwenang sesuai prosedur. Dalam hal ini BNNP Jateng karena hasilnya bisa kelihatan kurang lebih 5 menit," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng, Riyono mengaku kegiatan tersebut sangat positif. Meski begitu, ia juga sempat kaget lantaran tidak ada pemberitahuan sebelumnya. "Tidak tahu kalau ada tes urine oleh BNNP Jateng, alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.
Sumber : Jateng Terkini
Tidak ada komentar