Dalam lima tahun ke depan, diprediksi, keberadaan UMKM akan terancam bersaing dengan toko modern. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Riyono, dalam diskusi bertema “UMKM Berbasis Rakyat” di Gedung Fakultas Ekonomi, Undip, Senin (28/3).
Menurutnya, dengan menjamurnya toko modern di beberapa daerah bahkan ke perumahan-perumahan, akan mematikan UMKM. Ini lantaran masyarakat tidak perlu repot-repot pergi ke pasar tradisional ataupun toko kelontong.
“Selama ini regulasi yang mengatur tentang keberadaan toko modern ada di tangan pemerintah pusat. Padahal pemerintah setempat juga bisa mengatur regulasi khusus untuk menata itu,” katanya.
Seharusnya, lanjut Riyono, izin membuka toko modern bisa diperketat agar tidak mematikan usaha pelaku UMKM.
Menurutnya, dengan menjamurnya toko modern di beberapa daerah bahkan ke perumahan-perumahan, akan mematikan UMKM. Ini lantaran masyarakat tidak perlu repot-repot pergi ke pasar tradisional ataupun toko kelontong.
“Selama ini regulasi yang mengatur tentang keberadaan toko modern ada di tangan pemerintah pusat. Padahal pemerintah setempat juga bisa mengatur regulasi khusus untuk menata itu,” katanya.
Seharusnya, lanjut Riyono, izin membuka toko modern bisa diperketat agar tidak mematikan usaha pelaku UMKM.
Sumber : fokus-umkm.com
Tidak ada komentar