Kartu tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit BRI yang dapat
digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu tani ini dapat membantu
pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang berhak
mendapatkannya, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran
Pemprov harus serius dalam mendata semua petani dalam rangka validasi data untuk pembuatan kartu tani. Semua petani harus di data bukan hanya yang masuk dalam RDKK, kalau hanya RDKK akan salah besar hasilnya.
Jika sampai agustus belum berhasil pendataan di 21 kabupaten kota se Jawa Tengah maka kartu tani bisa saja akan dibatalkan dan tidak dianggarkan dewan. Anggaran 14.9 M harus mampu menghasilkan data yang kualifaid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Perbedaan data antara BPS dan Bakorluh harus di verifikasi dan perbandingkan agar clear. Karena selama ini bedanya dibatas 50. Bank BRI sebagai pencetak kartu tani akan dievaluasi total karena belum terlihat maksimal dalam kerjanya.
Tidak ada komentar